Strategi Pemasaran

MARI MEMBUAT STRATEGI PEMASARAN

Langkah awal dari strategi yang dapat Anda tempuh dalam merintis usaha baru adalah

1. Menetapkan Tujuan

2. Membuat Strategi

3. Melakukan taktik

Melakukan Segmentasi Pasar

Apabila Anda tidak melakukan segmentasi pasar, dan Anda tidak mengetahui siapa segmentasi pasar yang tepat bagi produk Anda , maka apa yang akan Anda lakukan dan berapa biaya yang sudah dikeluarkan akan sia-sia walaupun produk anda unik dan bernilai.

Untuk itu marilah kita mulai melakukan segmentasi pasar!

Segmentasi pasar adalah membagi-bagi pasar yang heterogen ke dalam kelompok kelompok yang memiliki kesamaan karakter dan respon yang sama dalam membelanjakan uangnya (kasali)

Faktor-faktor yang dapat dipakai untuk melakukan segmentasi pasar

a. Faktor Demografis

b. Faktor Geografis

c. Faktor Psikografis dan kepribadian

1. Segmentasi pasar atas dasar demografi dapat anda lakukan dengan cara memisahkan pasar kedalam kelompok-kelompok yang didasarkan pada umur, jenis kelamin, pendidikan, agama, pekerjaan dan lain-lain

2. Segmentasi pasar atas dasar geografis dilakukan dengan membeda-bedakan konsumen berdasarkan wilayah tempat tinggalnya misalnya : Negara, propinsi, kabupaten, kota, desa, kepadatan penduduk, iklim dll

3. Segmentasi pasar psikografis dan kepribadian membagi pasar dalam hal kepribadian, sikap, kepengtingan membeli.

Setelah menentukan segmentasi pasar, anda harus tahu mengenai kebutuhan dan keinginan konsumen, yang dapat diketahui dengan cara melakukan penelitian, pengamatan dan survey, tanyakan pendapat konsumen tentang produk dan pelayanan yang diharapkan dan daya tarik produk atau jasa yang tidak ada dipasar. Strategi berikutnya adalah melakukan Bauran Pemasaran/ marketing mix ,

Empat unsur marketing mix adalah

1. Product (menghasilkan barang / jasa )

2. Price (menentukan harga)

3. Place (mendistribusikan barang ke konsumen)

4. Promotion (agar dikenal konsumen)

1. Produk merupakan barang, jasa dan ide atau kombinasi ketiganya yang dapat memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen. Hal yang perlu diperhatikan dalam produk adalah kualitas, disain produk, variasi produk, jumlah produk, garansi pabrik, servis dan reparasi

Bahwa Sikap dan kebutuhan konsumen akan mengalami perubahan selama siklus produk berjalan mulai dari peluncuran awal (soft launching) peluncuran resmi (grand launching), berkompetisi dengan produk-produk sejenis sampai penurunan drastis akibat kejenuhan produk

Hal-hal yang perlu dipertimbangkan wirausaha dalam memilih produk yang akan dihasilkan adalah:

1. Permintaan konsumen terhadap produk

2. Kebutuhan konsumen yang belum teridentifikasi

3. Daya beli konsumen

4. Persaingan dalam pasar

5. sumber-sumber daya yang menunjang produksi

2. Harga

wirausaha dapat menentukan strategi harga dengan mempertimbangkan berbagai faktor seperti harga kompetitor, tujuan perusahaan dan daur hidup produk. Strategi penetapan harga dapat digunakan untuk produk baru maupun produk lama sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada

A. Strategi Penetapan harga pada produk baru

a.Skimming Price adalah strategi penetapan produk baru yang tinggi dan semakin lama akan turun terus harganya, contohnya handphone blackberry, laptop dan computer

b.Penetration Price / Harga penetrasi

Adalah strategi penetapan harga produk baru yang serendah rendahnya dengan tujuan untuk penetrasi pasar dengan cepat dan juga membangun loyalitas merk dari konsumen contoh tarif layanan operator baru three

B.Strategi Penentuan harga yang mempengaruhi psikologis konsumen

a. Prestige Pricing (Harga Prestis) adalah strategi penetapan harga dengan menetapkan harga yang tinggi untuk membentuk image kualitas produk yang tinggi

b. Odd Pricing (Harga Ganjil) adalah strategi penetapan harga yang ganjil dengan tujuan secara psikologis pembeli mengira produk yang akan dibeli lebih murah contoh harga Rp.49.900

c. Multiple unit pricing (Harga Rabat) adalah memberikan potongan harga apabila konsumen membeli produk dalam jumlah yang banyak contoh jika harga 1 baju Rp.50.000 maka konsumen akan mendapatkan potongan harga Rp.5.000 jika membeli baju 1 kodi konsumen cukup membayar Rp.45.000

d. Price Lining (Harga lini) adalah strategi penetapan harga yang berbeda pada lini produk yang berbeda contoh bioskop 21 memberikan harga standar untuk jenis bioskop standard dan mengenakan harga yang lebih mahal pada konsumen bioskop 21 jenis premier

e. Leader Pricing (Pemimpin harga) adalah penetapan harga lebih rendah daripada harga pasar atau harga normal untuk meningkatkan omzet penjualan, contoh Carefour atau Giant memberikan promosi harga yang lebih murah dari harga normal

3. Distribusi

merupakan proses penyaluran barang dan jasa dari produsen ke konsumen

Proses distribusi ini dapat dilakukan

a. Distribusi langsung adalah penyaluran barang atau jasa yang dilakukan oleh produsen langsung kepada konsumen, tanpa melalui perantara

b. Distribusi tidak langsung adalah penyaluran barang atau jasa hasil produksi dari produsen ke konsumen melalui perantara terlebih dahulu

a. Distribusi semi langsung adalah penyaluran barang atau jasa dari produsen ke konsumen melalui saluran milik produsen sendiri

Promosi

merupakan variabel marketing mix yang digunakan oleh perusahaan untuk mengadakan komunikasi dengan pasarnya sehingga dapat mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran

Promosi yang dapat dipilih dalam melakukan marketing mix adalah

a. Periklanan merupakan promosi ide, barang dan jasa dengan sejumlah biaya oleh sponsor Komunikasi yang dilakukan bersifat massal dan menggunakan media massa seperti : radio, televisi, surat kabar, majalah dsb

b. Personal seling merupakan interaksi langsung antar individu untuk menciptakan hubungan pertukaran yang saling menguntungkan

c. Promosi penjualan merupakan kegiatan promosi dengan menggunakan alat-alat seperti peragaan, pameran, demonstrasi, pemberian contoh produk gratis dll

d. Hubungan Masyarakat dirancang untuk mempengaruhi sikap masyarakat terhadap suatu organisasi, produk dan kebijakannya, kegiatan yang dilakukan biasanya berupa proyek bantuan kemanusiaan dan partisipasi dalam kegiatan social kemasyarakatan. Hal ini sejalan dengan konsep Corporate Social Responsibility (CSR) yang berkaitan dengan berbagai upaya tanggungjawab social korporasi kepada masyarakat dan lingkungan . Contoh : PT Unilever memiliki program CSR berupa pendampingan terhadap petani kedelai. Bagi petani program ini dapat meningkatkan kualitas produk dan menjamin kelancaran distribusi bagi PT Unilever program ini akan menjamin pasokan bahan baku untuk produksi PT Unilever yang menggunakan kedelai.

PT Djarum melaksanakan program CSR dibidang bulutangkis dengan membuat klub, memberikan beasiswa, rutin melaksanakan lomba dan mensponsori kegiatan turnamen bulutangkis baik nasional maupun internasional.

e. Publisitas merupakan kegiatan promosi melalui suatu media berisi tentang berita dalam bentuk uraian cerita dan bukan iklan yang singkat disertai gambar.