Studi Kasus
Diversifkasi Produk
Untuk mengaplikasikan pembelajaran kewirausahaan dan pembelajaran produktif bidang keahlian Multimedia, di sekolah dibentuk suatu wadah untuk mengapresiasi kreativitas siswa yang disebut student company dengan membuat produk pin.
Dengan adanya kemajuan teknologi dan melihat minat konsumen terhadap produk digital printing serta untuk meningkatkan penjualan, student company melakukan diversifikasi produk dengan mengembangkan pembuatan mug, piring dan keramik digital, diharapkan terjadi peningkatan permintaan dan barang yang diproduksi selalu mengalami inovasi sehingga konsumen tetap setia dengan produk yang dibuat oleh siswa-siswi yang tergabung dalam student company.
Strategi Kebijakan Produk
Produk yang dikembangkan student company adalah pembuatan digital printing.
Siswa mendisain gambar-gambar unik yang sedang digemari oleh konsumen seperti gambar kartun, tulisan-tulisan dan foto diri yang diaplikasikan dalam bentuk produk pin, mug, piring dan keramik.
Produk pin dikemas dengan plastic mika dan mug dikemas menggunakan kerdus dan diberi merk sc creativity.
Penetapan kebijakan Harga
Dengan melihat kualitas produk yang dihasilkan dan menghitung modal kerja yang telah dikeluarkan serta mempertimbangkan harga kompetitor siswa sebagai pengelola student company menetapkan strategi harga Leader Pricing (Pemimpin harga) dengan penetapan harga lebih rendah daripada harga pasar atau harga normal dengan tujuan untuk meningkatkan omzet penjualan
Strategi Promosi
Promosi yang dilakukan oleh siswa adalah personal seling dan promosi penjualan siswa dapat langsung berhubungan dan berinteraksi dengan teman-temannya baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan sekitar rumah, siswa melakukan promosi penjualan ketika istirahat dengan melakukan demonstrasi pembuatan pin, mug digital maupun piring dan keramik digital.
Strategi Distribusi
Distribusi yang dilakukan siswa adalah secara langsung dari produsen kepada konsumen tanpa perantara
Kemungkinan keberhasilan dan kegagalan
Kemungkinan Keberhasilan
Saat ini pin sangat digemari dikalangan siswa, dapat juga dijadikan sebagai tanda pengenal dalam suatu kegiatan, mug digital dengan gambar foto merupakan kebanggaan tersendiri tidak tertukar dengan milik orang lain dapat dijadikan sebagai koleksi atau untuk hadiah kepada teman, keluarga dan kerabat.
Melihat tingginya minat konsumen dan banyaknya siswa sekolah bakti idhata yang berjumlah 1200 siswa merupakan peluang pasar yang potensial ditambah dengan strategi promosi penjualan dengan melakukan pameran dan demonstrasi sangat menarik minat siswa-siswi untuk membeli produk yang dijual. Apabila hal ini dikelola dengan baik tentunya akan membawa keberhasilan bagi usaha siswa tersebut.
Kemungkinan kegagalan
Minat konsumen yang sangat tinggi terhadap produk yang dibuat merupakan suatu peluang usaha yang sangat baik, tetapi student company belum dapat menambah jumlah mesin pencetak digital mug yang hanya 1 (satu) unit sehingga terjadi overlouds atau kelebihan kapasitas produksi yang mengakibatkan biaya perawatan menjadi tinggi ditambah dengan sumber daya manusia yang belum handal, mengalami kesalahan dalam proses produksi menyebabkan kualitas produk rendah dan biaya bahan baku menjadi tinggi.
Apabila hal ini dibiarkan tentunya student company akan mengalami kerugian /kegagalan
0 Response to "Studi Kasus Kewirausahaan"
Post a Comment